Cari

Quick Info

WATCH_DOGS 2 banyak menuai pujian, terutama di PC mengingat optimasi yang bagus yang dibawanya. Tentu ini menjadi angin segar bagi PC gamer ketika di beberapa waktu lalu terdapat beberapa game level AAA yang memiliki optimasi buruk ketika diluncurkan.
Semoga apa yang dilakukan WD2 menjadi tren di PC gaming tahun depan :)

23 Mei 2010

Antara Laptop, Netbook, dan Notebook

Di zaman yang mobile sekarang, benda-benda elektronik yang portable sudah jadi barang biasa. Begitu juga komputer. Versi portable-nya disebut laptop. By the way, kenapa dibilang laptop?
Oh ya, laptop berasal dari kata lap (pangkuan) dan top (sebutan untuk komputer). Dari arti kata itu, bisa kita simpulkan dinamakan laptop karena sering digunakan dengan cara dipangku di atas kedua kaki. Laptop ini adalah varian dari komputer, selain dari desktop (komputer meja/diletakkan di meja, ukuran besar) dan nettop (komputer dengan casing seukuran laptop dan rendah daya).

Sedikit ke belakang, pembuat laptop pertama adalah Apple, dengan bobot 7 kg dan harga sekitar $ 2.500. Mahal dan berat kan? Kalau sekarang, ada yang beratnya di bawah 1 kg dan harganya $ 300-an. Varian laptop ini disebut netbook. Dibilang netbook karena dimensinya mirip buku (semua laptop begitu), dan kata "net" di depannya menyatakan kalau netbook dikhususkan untuk berinternet. Spesifikasinya tergolong kelas rendah, hanya memakai prosesor Intel Atom atau AMD Athlon Neo dan kartu grafis terintegrasi. Beberapa netbook ada yang dilengkapi nVIDIA Ion, jadi mampu memainkan video full HD 1080p.
Dengan spesifikasi rendah ini, dimensi bisa ditekan sekecil mungkin dan hidup baterai jadi lebih lama. Harganya pun semakin kecil. Banyak yang memilih netbook karena harga murah dan baterai tahan lama, jadi bisa wifi-an di hotspot tanpa khawatir baterai habis. Namun, sisi negatifnya harus mengorbankan performa, dan layar yang ada berukuran kecil.
Di atas netbook ada notebook. Sekilas artinya buku catatan. Jika ditelaah, book karena dimensi seperti buku, dan note (mencatat) dipilih karena mencatat identik dengan memproduksi sesuatu (catatan). Itulah kenapa specs notebook lebih bagus dari netbook. Karena memang notebook dirancang untuk membuat (create), sedang netbook untuk memakai (use). Ga mungkin kan ngedit video di netbook? Bisa hang nanti. Hehehe
Notebook disebut-sebut akan menyamai kemampuan desktop nantinya. Sekarang sudah ada yang merintisnya. Intel telah membuat prosesor Core i7 Mobile yang menjadi prosesor yang lebih hebat dari prosesor Core 2 Quad manapun. Namun ya begitu, makin hebat suatu notebook, makin besar pula dimensinya dan tentunya lebih haus daya. Positifnya, kamu ga bakalan dibilang "gila" kalau main game berat di notebook (kalau mau dibilang gila, mainkan Resident Evil 5 di netbook) karena notebook mampu melaksanakannya. Layarnya yang besar membuat kita leluasa dalam browsing atau bermain game. Sayangnya harganya masih lebih mahal dari netbook, dan dimensinya yang lumayan besar cukup memberatkan ketimbang netbook.
Produsen laptop lalu mengeluarkan varian baru, subnotebook. Ditengarai varian ini merupakan gabungan dari netbook yang ringan dan hemat daya, dengan performa yang bisa dikatakan lumayan. Disenjatai dengan prosesor ULV (ultra low voltage), subnotebook bisa bertahan sampai 12 jam. Varian ini menjawab kritik atas netbook yang low performance dan berlayar kecil, dan notebook yang daya tahan baterai rendah. Beberapa subnotebook ada yang dilengkapi optical disk (DVD-RAM) dan memory DDR3 demi performa maksimal. Namun, dengan prosesor ULV sebagai otak utamanya, preforma yang didapat memang lebih dari netbook, namun belum sehebat notebook.
Di postingan selanjutnya saya akan memberikan perbandingan laptop dengan dekstop. To be continued...

Tidak ada komentar: