Kue Terbaru dari Google : Android 2.3 Gingerbread

Beberapa saat yang lalu, dunia menyaksikan usaha Google untuk menguasai pangsa smartphone lewat jagoannya yang bernama Android. Ya, robot hijau itu punya versi baru, yaitu 2.3. Ga berbeda dengan 4 versi sebelumnya, versi ini dinamakan dengan nama kue, yaitu Gingerbread. Walau masih baru, sudah ada perangkat yang mengadopsi OS ini, yaitu Google Nexus One S dari Samsung dan Sony Ericsson Arc. Apa saja yang baru dari versi ini?
Berikut ini beberapa fitur baru yang dibawa oleh versi 2.3 ini :
Pertama, Internet Calling. Masih ngerasa kurang familiar? VoIP? Ya, inilah fitur terbaru yang dibawa oleh Gingerbread. Secara native, Gingerbread sudah mendukung VoIP. Jadi, tinggal tambahkan kontak VoIP teman kamu, terhubung dengan koneksi internet, dan happy calling! Oh ya, agar kamu dan teman kamu bisa memanfaatkan fitur ini, kalian harus sudah memiliki SIP. Istilahnya, nomor telepon di dunia maya yang disediakan oleh internet provider.

Fitur Internet Call

Kedua, front camera. Hmm...hal baru di Android, walau di HP biasa sudah lama sudah ada. Dengan adanya support kamera depan, para produsen HP Android Gingerbread bisa menyertakan kamera depan. Selama ini, salah satu kekurangan HP Android adalah tidak adanya kamera depan. Ini karena Android belum mendukung kamera depan, sampai Gingerbread muncul. Radio FM aja baru didukung di versi 2.2 (Froyo). Nah, kamera depan ini bisa dipakai buat video call, dan buat mengambil gambar.

Pilih kamera yang akan dipakai

Ketiga, kemudahan dalam copy-paste. Hal yang simple, namun coba lihat smartphone lain. Editing dasar ini masih sesuatu yang langka. Di Gingerbread, kita bisa meng-copy teks dari mana saja, dengan cara multitouch. Jari pertama mengklik layar dan sambil ditahan, jari kedua menyapu teks yang akan di-copy. Setelah teks diblok, langsung copy.

Fitur copy-paste

Keempat, modifikasi pada menu. Google mengklaim bahwa Gingerbread akan memiliki tampilan yang lebih ciamik, menu yang fresh, dan simplicity.

UI redefined

Kelima, Gingerbread mendukung teknologi baru yang bernama NFC (Near-Field Communication). Aplikasi NFC akan tersedia di dalam Gingerbread, ini memungkinkan produsen gadget untuk membuat perangkat yang bisa digunakan untuk transaksi nirkabel alias dompet elektronik. Jadi, ga perlu ribet-ribet dengan kartu kredit. Namun, NFC ini butuh kerja sama dengan manufacturer.

NFC

Keenam, Application Manager. Gingerbread memudahkan user untuk melihat pemakaian memory oleh tiap aplikasi yang berjalan. Bahkan, Gingerbread memudahkan kita untuk mengetahui aplikasi mana saja yang boros daya. Jadi, kita bisa mengatur konsumsi baterai dengan mudah.

Manage application

Ketujuh, input teks lebih intuitif. Google mendesain ulang soft keyboard Gingerbread sehingga input teks bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.

Better text input

Kedelapan, gaming. Gingerbread telah mengadopsi banyak teknologi baru demi gaming yang lebih baik. Di versi ini, Google menyertakan driver terbaru untuk chip grafik, ditambah dengan dukungan OpenGL terbaru demi gaming yang lebih baik. Sejumlah sensor baru juga dikembangkan, melengkapi motion dan gyroscope sensor yang telah ada sebelumnya.
Nah, itulah dia beberapa hal baru yang coba Google tawarkan lewat kue barunya. Melihat tren Android yang lagi on fire, ga salah kalau beranggapan Gingerbread bakalan “dimakan” banyak orang. Hehehe, maksudnya dipakai. Selain 8 hal di atas, masih banyak update dari versi sebelumnya di Gingerbread.

Gingerbread-ready : Sony Ericsson Xperia Arc

 (Thanks to http://developer.android.com)