Sebagai cerita pembuka, kini saya sudah menjadi mahasiswa semester tiga. Ga nyangka aja, udah setahun lebih merantau jauh dari keluarga. Dan seperti yang banyak kakak kelas katakan, di Fasilkom UI makin lama kuliahnya makin susah. Sesusah apakah? Bayangkan saja grafik eksponensial.
http://www.dichotomistic.com/images/exponential%20growth.gif |
Semester ini saya hanya mengambil 19 SKS dari maksimal 25. Kedengarannya sedikit, namun bagi saya itu ga kurang dan ga lebih. Dan mulai semester ini, mahasiswa tidak memiliki matkul pengatrol nilai semacam MPKT yang berbobot 6 SKS. Makanya, harus benar-benar berpikir dua kali jika ingin mengambil SKS yang lebih banyak.
Matkul pertama adalah Matematika Diskret, bobotnya 3 SKS. Matkul ini berbicara banyak mengenai teori perhitungan lanjut. Saya merasa, matkul ini merupakan dasar bagi beberapa teknologi IT, katakan saja sistem enkripsi. Hingga UTS, yang saya pelajari di matkul ini adalah tentang modulo, kongruensi modulo, CRT dan FLT yang saya lupa kepanjangannya apa, dan fungsi pembangkit.
Matkul kedua adalah Matematika Dasar 2. Atau istilah kerennya Kalkulus 2. Ini nih, matkul yang saya rasa paling berat. Agak aneh sih, anak Ilmu Komputer tapi ga suka matematika. Tapi, ya itulah saya. Hingga UTS, matkul yang bobotnya 4 SKS ini mengajarkan saya tentang indefinite integral, baris dan deret (jangan berharap sama mudahnya dengan yang di SMA), dan koordinat polar.
Matkul ketiga adalah Pengantar Organisasi Komputer atau istilah kerennya POK. Ini matkul yang cukup saya suka, ilkom (ilmu komputer) banget soalnya. Di sini saya belajar tentang bagaimana komputer bekerja, bukan ke level hardware + user + software, tapi ke level prosesor dan memory. Belajar bagaimana bagian-bagian di prosesor bekerja sama, mulai dari fetching instruction set, hingga write back ke register dan memory, dll. Hingga UTS, matkul berbobot 3 SKS ini berbicara mengenai basic data processing, computer architecture seperti MIPS, bahasa assembly dan mengubah dari bahasa C menjadi assembly, datapath, performance evaluation, dan pipeline. Beneran ilkom kan? Tapi saya suka yang seperti ini! Kenapa? Kalau jago koding di level bahasa tingkat tinggi semacam Java, C++, C#, .NET, dll, itu sudah biasa dan banyak yang jago. Tapi coba jago di assembly. Masih sedikit orang-orang yang jago, dan prospeknya besar. Mesin-mesin yang ga butuh processing rumit semisal ATM, vending machine, mesin absensi, dll, hanya bisa diatur dengan bahasa mesin aka assembly. Dan dengan membuat perintah dalam bahasa mesin, kinerja bisa lebih cepat karena prosesor ga perlu bantuan compiler buat terjemahkan perintah manusia (misalnya klik sana sini, copy paste, mengetik) ke bahasa yang prosesor mengerti. Jika kamu anggap prosesor itu pintar, kamu salah besar. Toh prosesor hanya mengerti dua hal kok, yaitu angka 1 dan 0. Dan instruksi operasi yang sederhana seperti tambah, kurang, bagi, kali, beq (branch equal), lt (less than), dll. Sebagai gambaran, untuk operasi mencari KPK saja, saya butuh hampir dua halaman penuh untuk menuliskan kodenya. Mungkin sayanya yang bego ya, tapi yang pasti ga semudah kamu mengoperasikan komputer sehari-hari. Makanya berterima kasihlah pada programer. #eh
MIPS Datapath (dari Wikipedia) |
Matkul keempat adalah Statistika dan Probabilitas. Ga jauh beda suramnya dengan MatDas 2. 4 SKS, banyak rumus, dan setelah belajar Statprob setengah semester, bab Statistika dan Probabilitas di SMA jadi kelihatan seperti pelajaran SMP, jadi jangan berpikir sama, sebagian besar baru saya pelajari di kuliah. Yang saya pelajari hingga UTS tiba adalah desciptive statistic (bagaimana mengolah dan menyampaikan data dalam bentuk yang mudah dipahami orang awam), probability (Bayes formula, multiplication rule, dll), random variable (pmf, pdf, cmf, cdf, mean beserta expected value, dan joint pdf yang memakai integral lipat dua), dan special random variable (Bernoulli, binomial, geometric, negative binomial, hypergeometric, uniform, dll). Untung aja UTS-nya boleh bawa semacam cheat sheet. Ya walaupun di ujian cheat sheet ga banyak membantu. :D
Matkul kelima adalah Perancangan dan Pemrograman Web (PPW). Bobot 3 SKS, dan baru di sini saya belajar HTML, CSS, dan Javascript (js). Buat js, lumayan terbantu dengan basic Java yang saya miliki. Dan dasar saya orangnya ga tau seni, halaman web yang saya buat sangat miskin secara visual. Sepertinya saya hanya bisa bagus di pemrograman web-nya saja, bukan di desainnya. yang dipelajari hingga UTS adalah pengenalan HTML, layout dan elemen HTML, CSS dan atributnya, dan client-side programming atau Javascript. Dan UTS-nya unik, kami diberi waktu hingga 3 jam untuk membuat situs pribadi dengan ketentuan yang berlaku. Dan saya gagal. Suram.
Matkul keenam adalah MPK Agama. Bobot hanya dua SKS, tapi tugas cukup banyak. Karena membawa embel-embel MPK (Matakuliah Pengembangan Kepribadian), kerjaan saya dan teman-teman di kelas adalah diskusi diskusi dan presentasi. Ada dua bab yang selesai dibahas, yaitu tentang manusia dan agama, serta tentang syariah Islam. Dan karena embel-embel MPK, UTS-nya jadi mengarang beken (bebas dan terkendali - seperti slogan perusahaan telekomunikasi jaman dulu). :D
Well, itulah kisah saya separuh semester di semester III. Banyak kejadian seru dan berkesan lainnya yang bakalan saya ceritakan di blog ini, antara lain melanglang buana melewati Gedung DPR / MPR dan GBK untuk beli game original pertama, dan quick company visit dan tes beasiswa di Samsung.
Terima kasih sudah mau meluangkan waktu di blog saya.
2 komentar:
sukses kak tes beasiswanya!
tiba2 nyasar ke sini :P
nice :) sekarng lagi ngelewatin UTS ini.. dan kurang lebih komen seputar matkulnya sama --__--
bedanya, saya gak ngerti POK kak >.< ajarin dong... :)
Posting Komentar