Tips dan Info tentang SNMPTN Undangan 2012

Ga terasa, besok adalah tanggal 1 Februari 2012. Ga ada yang lebih spesial dibandingkan pembukaan pendaftaran SNMPTN Undangan 2012. Yup, jalur masuk yang cukup kontroversi ini sudah memasuki tahun kedua. Dan di posting kali ini saya akan membahas semua info yang saya tau tentang SNMPTN Undangan 2012. Supaya ga ragu, saya kenalkan diri dulu deh, saya alumni SMAN 1 Medan yang akan kuliah semester 2 di Fakultas Ilmu Komputer UI. Dan saya masuk dari jalur undangan. Secara eksplisit saya termasuk dalam lulusan SNMPTN Undangan pertama. Bukannya sombong, cuma supaya kamu yakin bahwa yang saya tulis ini bukan hoax, karena sudah saya alami.

Ok deh, pertama saya akan bahas apa itu “undangan”. Sebagai jalur masuk PTN tanpa tes, tentu banyak yang minat. Kalau mau tau lebih lanjut tentang apa itu undangan, bisa dibaca di sini :
OK, syarat bisa ikut undangan itu adalah :
a. Sekolah terdaftar di database panitia SNMPTN dan minat ikut undangan
b. Kamu mendapat rekomendasi dari sekolah
c. Kamu lunasi biaya pendaftaran (tahun lalu Rp 175.000)
Bagian A berarti, sekolah akan diberi pemberitahuan dari panitia kalo sekolah tersebut boleh ikut. Lalu, pihak sekolah harus aktif mendaftarkan dan meng-upload nilai siswa. Sampai poin A selesai, ga ada yang harus kamu kerjain.
OK, kalo ketiganya ada, silahkan canangkan mau masuk mana. Kalo satu aja dari 3 syarat di atas ga ada, kubur impian kamu ikut undangan dan fokus ke tertulis.
Bagaimana kalo sekolah terdaftar, tapi ga dapat poin B? Ada dua faktor, yaitu kamu kalah dari teman sekelasmu dalam memperebutkan jatah undangan (bisa 50% dari siswa satu kelas, min. 5 %) atau kamu pindah sekolah setelah semester 3.
Jika kamu sudah lewati ketiga poin di atas, silahkan pikirkan 2 prodi untuk univ pilihan pertama dan  2 prodi untuk univ pilihan kedua. Ya, tahun ini cuma ada 2X2, kalo tahun lalu 2 univ @3 prodi jadi total 6 prodi maksimal.
Nah, undangan tidak mengenal tes. Tanpa tes. Beneran. Pernah adik kelas tanya, “Kak, dulu pas ikut undangan ada tes?”
“Ga ada ah dek”.
“Terus, TPBI itu kak?” “Ga ada kok dek. Itu hanya untuk beberapa universitas tertentu.”
Ya, memang ada universitas yang menggunakan tes itu sebagai pertimbangan masuk, salah satunya USU. Maaf, no offense, namun PTN favorit di Jawa tidak ada yang memakai itu. Saya masuk UI tanpa tes yang cukup mahal itu.
Nah, kalo ga ada tes, jadi apa yang dinilai? OK, mari berpanduan dari pengalaman + aturan tahun ini. Beruntung kalian angkatan 2012, kalian sudah memiliki aturan yang jelas tentang undangan. Beda dengan kami yang terkesan menjadi kelinci percobaan. Jadi, inilah komponen penilaiannya :
a. Skor siswa = (bobot mata pelajaran, nilai siswa, indeks sekolah)
b. Indeks sekolah = (IPK lulusan, jumlah lulusan)
c. Jumlah Max yg dpt diterima di PS
d. Max yg dpt diterima di univ
Ok, di masa saya ga ada seperti ini. Akan coba saya tafsirkan. Bobot mata pelajaran ini (mungkin) dibedakan menjadi dua bagian, yaitu mata pelajaran UN umum dan jurusan. Ada 3 mapel UN umum, yaitu Matematika, B. Indonesia, dan B. Inggris. Ketiganya memiliki bobot lebih besar dari mapel UN jurusan, semisal Fisika, Biologi dan Kimia di IPA. Itulah mengapa anak IPA bisa lulus di prodi IPS lewat jalur undangan (bobot mapel UN umum lebih diperhatikan).
Nilai siswa, ya tau lah nilai kamu sendiri. Disyaratkan tidak mengalami fluktuasi ekstrim (kecuali naik) di 3 semester vital, yaitu semester 3, 4 dan 5. Pengalaman saya, rapor saya memiliki rata-rata yang cukup berimbang dari semester ke semester, karena setiap ada mapel yang turun nilainya, ada mapel lain yang menutupinya. Jadi overall tetap rada imbang. Tapi, jika rata-rata kamu semester 3 itu 70, lalu semester 4 80, lalu semester 5 75, kamu pantas cemas. Jika 70, 80 dan 90, kamu pantas optimis. Jika 84, 86, 85, kamu boleh berharap.
Indeks sekolah adalah nilai sekolah di mata universitas. Ga sama loh indeks sekolah di tiap universitas. Ambil contoh sekolah di Medan. Sekolah tersebut bisa jadi bagus di mata univ dalam kota, namun kurang baik di univ luar pulau seperti di Jawa misalnya. Ini dikarenakan komponen indeks sekolah ada 2, yaitu IPK dan jumlah lulusan. Kalau ga tau IPK, IPK itu nilai kognitif selama kuliah (dari awal sampai sarjana). Kalau IPK tinggi, berarti sekolah tersebut memiliki indeks yang tinggi di mata univ tempat alumninya kuliah. Dan jika jumlah alumni sekolah tersebut semakin banyak meraih sarjana di univ tadi, makin tinggilah indeks sekolah tersebut. Jadi, indeks sekolah A di Univ Z sebesar jumlah alumni sekolah A yang lulus sarjana di Univ Z dikali dengan IPK rata-rata mereka. Jadi, bagus pun kalo cuma satu percuma aja, ya kan?
Elemen penilaian kelulusan undangan ketiga adalah jumlah maksimal yang ditampung prodi. Agak miris, mungkin karena secara kasat mata anak undangan tahun 2011 kurang berkualitas, porsi undangan dikurangi. Ini contoh nyata di kampus saya. Dari 65 % di 2011 menjadi 40% di 2012. Tentu jumlah maksimal bakal berkurang. Nah, nantinya nilai kalian dari di-rangking. Beda dengan tertulis yang tidak memandang daerah asal, undangan lebih ramah dengan anak daerah. Walau misalnya FK UI menerima 30 mahasiswa baru (maba), dan peringkat 30 besar ditempati oleh anak Jakarta, ga semuanya diambil kok. Mungkin 5 atau 10 orang diambil dari luar daerah, sesuai dengan prinsip undangan, yaitu untuk pemerataan hak kuliah.
Nah, kan di univ A kamu pilih 2 prodi, dan di prodi pertama kamu gagal. Panitia lokal (per univ) akan melihat apakah kuota di prodi 2 masih ada. Kalo ada, kamu masuk di situ kalo ga ya gagal. Ini maksud elemen terakhir.
Gimana? Udah ada gambaran? Berikut ini penentuan kelulusan kamu :
a. Diurut berdasarkan skor siswa
Ini sudah jelas.
b. Analisa kestabilan nilai
Jika nilai akhir sama, dilihat siapa yang lebih stabil nilainya.
c. Dalam satu sekolah, prioritas yang di atas
Jika kamu dan teman satu sekolah kamu mengincar satu prodi yang sama di univ yang sama pula, hanya satu dari kalian yang diprioritaskan. Jadi, kemungkinan lulus keduanya kecil.
d. Mempertimbangkan yang tidak mampu (BIDIK MISI) (SNMPTN Und)
Ada jatah khusus untuk Bidik Misi di beberapa univ, dan jatahnya tidak bisa diganggu gugat.
e. Prioritas IPS di PS IPS
Perhatian anak IPA. Jangan terlalu berharap bisa masuk ke prodi IPS melalui undangan.
f. Jika tidak diterima di pilihan pertama, di alokasikan di pilihan ke dua jika masih kosong (SNMPTN Und)
Yup, ini peringatan buat kalian agar bijak menentukan pilihan.
OK. Selanjutnya saya akan share tentang hal-hal yang ga ada di aturan namun cukup penting.
a. Perhatikan tanggal-tanggal penting (ada di bawah)
b. Perhatikan kuota dan jumlah peminat tahun lalu (link ada di bawah)
c. Perhatikan nilai rapor, jika ada naik turun namun masih normal (ga sampe 10 poin bedanya), optimis aja ikut (kalo memang dapat)
d. Tanyakan sama guru tentang undangan dan progres nya di sekolah kalian. Karena yang ngerjai sekolah, ga ada yang bisa kita kerjai selain bertanya ke pihak sekolah.
e. Jangan sampai tertinggal info penting tentang undangan (link resmi di bawah)
f. Jangan terlintas pikiran untuk curang, semisal cuci rapor. Pengalaman tahun lalu, banyak teman saya yang saya tau cuci rapor namun tetap tidak lulus.
g. Jangan sombong, selagi menunggu hasil tetap belajar demi jaga-jaga.
h. Doa dan optimis (harus)
i. Pilih dengan bijak pilihan pertama di univ pilihan pertama. Pengalaman tahun lalu, jika di pilihan paling pertama sudah gagal, pilihan selanjutnya ga diliat. Terbukti dari teman-teman saya yang lulus hanya di pilihan pertama, tidak ada di pilihan kedua, ketiga, keempat dsl
j. Jangan bersaing dengan teman satu kelas. Tahun lalu, rangking 1-5 di kelas saya ga ada yang lulus undangan karena memilih FK UI maupun FK USU. Saya yang rangking 6 lulus karena memilih jurusan non-FK. Ini penting loh. FK selalu menjadi idaman. Saran saya, pikir ulang. Jika yakin peluang besar, ambil. Jika tidak, sudahlah. Ga harus jadi dokter untuk sukses. Dan saya sebagai orang IT yakin di masa depan, jika teknologi mengambil alih peran dokter, para dokter akan mencari pasien seperti sales mencari konsumen (maaf, no offense, cuma khayalan liar). Pikirkan jurusan lain seperti IT, ekonomi, hukum, atau teknik.
k. Cari tahu tentang sekolah kamu. Jika ingin mudah masuk univ favorit semisal UI, cari tau apakah banyak alumni sekolah kamu yang kuliah dan tamat dari UI. Apakah mereka menorehkan citra positif. Kalo iya, dan jumlahnya lumayan, kamu boleh PD.
l. Walau tahun lalu undangan agak random (banyak yang bilang undangan sebagai undian), ga berarti kami ga pantas. Banyak juga kok yang di semester 1 ini anak undangan yang dapat IP di atas 3.
m. Jika ingin pengalaman baru, kuliah di luar kota. Bagi anak di luar Jawa, kuliahlah di Jawa.
n. Jangan takut dengan mata kuliah. Sebagai info, sebelum masuk Fakultas Ilmu Komputer UI saya ga bisa sama sekali ngoding (buat program). Namun, saya tetap optimis dan karena diajarin dari dasar, saya jadi ngerti.
o. Pilih prodi yang udah jelas prospek dan kualitasnya. Tanya-tanya dengan senior, guru, bimbel, dan googling. Semuanya bisa diukur lewat akreditasi (link menuju daftar akreditasi ada di bawah). Pilih yang minimal akreditasi B.
p. INGAT! UNDANGAN HANYA UNTUK ORANG YANG SERIUS. JANGAN JADIKAN INI SEBAGAI AJANG MAIN-MAIN. JIKA SUDAH DITERIMA, WAJIB DIAMBIL. KASIHAN YANG TIDAK LULUS DAN SEKOLAH AKAN DICAP NEGATIF JIKA KITA TIDAK MENGAMBIL JURUSAN YANG MENERIMA KITA DARI UNDANGAN. (maaf, penegasan aja).
Kayaknya itu aja yang bisa saya share, intinya kalo ada yang mau tanya atau konsultasi bisa menghubungi lewat FB saya.
Berikut ini lampiran yang saya janjikan :
Tanggal penting : 

Link penting :
Website resmi undangan

Info tentang apa itu SNMPTN Undangan
Univ yang Ikut Serta (kuota dan peminat Undangan 2011)
Info akreditasi (perhatikan kadaluarsa akreditasi, lebih baik jika sampai kamu tamat akreditasinya tetap bagus)
File lampiran :
Teknis Jalur Masuk UI 2012
Sumber :
Teknis Jalur Masuk UI 2012
Pengalaman tahun lalu