PES 2010 : In The End of Its Stories

Ini adalah posting pertama saya tentang game favorit saya, PES 2010. Sebenarnya sudah lama sekali ingin nge-post tentang PES 2010. Namun, karena keasyikan main jadi malas deh. Hehehe.
Memang sudah agak telat mereviewnya, karena sudah cukup lama game ini keluar. Tapi, saya akan coba bagi sedikit pengalaman dengan kamu semua, betapa nikmatnya game ini.



OK, posting pertama kali ini tentang PES 2010 mengenai sekilas pandang PES 2010. Game ini bisa dibilang “ramah spek” karena bisa berjalan di PC lawas. Di notebook saya saja (VGA onboard SiS Mirage 3) bisa berjalan dengan biasa saja walaupun saya mainkan di Windows 7 dengan lowest setting of graphic detail. Berikut ini spesifikasi dari PES 2010 :
MINIMUM SYSTEM REQUIREMENTS:
Windows XP SP2, Vista
Intel Pentium IV 2.4GHz or equivalent processor
1GB RAM
DirectX 9.0c compatible video card. 128MB Pixel Shader 2.0 (NVIDIA GeForce FX or AMD ATI Radeon 9700 video card)
RECOMMENDED SYSTEM REQUIREMENTS:
Windows XP SP2, Vista
Intel Core2 Duo 2.0GHz or equivalent processor
2GB RAM
DirectX 9.0c compatible video card. 256MB Pixel Shader 3.0 (NVIDIA GeForce 7900 or AMD ATI Radeon HD2600 or better)
Sedangkan spesifikasi laptop saya :

Specs laptopku

Windows 7 Ultimate
Intel Core 2 Duo T6400 2.0 GHz
1,8 GB RAM
Onboard SiS Mirage 3 (DirectX 9.0 support, 256 MB of sharing memory, Pixel Shader 2.0)
Dengan spek seperti itu, saya bisa memainkan PES 2010 dengan setting :

Setting tampilan di laptopku

PES 2010 ini sendiri terdiri dari 2 disc, dan instalasi yang cukup lama (+ 10 menit) akan “memakan” hard disk kamu sebanyak 6 GB. Disarankan diinstal di partisi selain C (untuk sistem), apalagi bagi user Windows Vista dan 7, karena nantinya akan mempermudah editing PES 2010.

Autorun PES 2010

Konfigurasi controller

Well, saya akhiri posting pertama tentang PES 2010. Next, it’s about the inside of the game.